Selasa, 15 November 2016

Arsitektur Biologis

ARSITEKTUR BIOLOGIS



PENGERTIAN
        Arsitektur biologis merupakan pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Kualitas arsitektur biasanya sulit diukur, garis batas antara arsitektur yang bermutu dan yang tidak bermutu. Kualitas arsitektur biasanya hanya memperhatikan bentuk bangunan dan konstruksinya, tetapi mengabaikan yang dirasakan sipengguna dan kualitas hidupnya. Apakah pengguna suatu bangunan merasa tertarik.
Istilah arsitektur biologis diperkenalkan oleh beberapa ahli bangunan, antara lain Prof. Mag.arch, Peter Schmid, Rudolf Doernach dan Ir. Heinz Frick. Arsitektur biologis berarti ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan. Arsitektur biologis mempelajari pengetahuan tentang hubungan integral antara manusia dan lingkungan hidup.
     Hubungan-hubungan arsitektur biologis dapat diperlihatkan, sebagai berikut.
ARSITEKTUR
BIOS
LOGOS
Rumah, pondok
Kehidupan
Keputusan
Kulit manusia ketiga
Daya hidup
Daya cipta, energy
Tanah air
Alamiah
Materialisasi
Kediaman / pemukiman
Dunia teratur
Kebiasaan
Alam kehidupan
Keselarasan / harmoni
Tempat berlindung
Alam tumbuh-tumbuhan
Kesehatan
Daftar kata istilah diatas menunjukan hubungan antara arsitektur (pembangunan), bios (kehidupan), serta logos (dunia teratur) secara interdisipliner.
        Jikalau kemanusiaan dan kebudayaan tidak menjadi pusat pada penyelesaian arsitektur maka prinsip biologis diabaikan. Bila hal itu terjadi, maka arsitektur dan teknik di bidang pembangunan perumahan hanya akan membentuk kediaman tanpa roh dan jiwa, tanpa rasa kemanusiaan. Maka penghuninya pun akan merasa asing dengan kediamannya tersebut.
         Kualitas bangunan dengan bagian-bagian material dan rohani menentukan kualitas lingkungan hidup manusia. Perhatian tiap-tiap bagian yang mempengaruhi kehidupan manusia yang dilakukan oleh arsitektur biologis.
         Melalui konsep arsitektur biologis, para arsitek diajak memahami rumah sebagai sebuah bangunan organis, untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Kualitas bangunan dengan bagian-bagian material dan rohani menentukan kualitas lingkungan hidup manusia. Bahan-bahan bangunan yang digunakan dalam mewujudkan arsitektur biologis adalah bahan-bahan bangunan dari alam. Bahan bangunan alam yang dapat dibudidayakan lagi, digunakan  dalam arsitektur biologis, seperti kayu, bambu, rumbia, alang-alang dan ijuk. Bahan bangunan alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun arsitektural adalah tanah liat, tanah lempung dan batu alam. Sedangkan bahan bangunan alam yang diproses pabrik atau industri adalah batu artifisial yang dibakar (batu merah), genting flam, genting pres dan batu-batuan pres (batako).
        Perencanaan arsitektur biologis senantiasa memperhatikan konstruksi yang sesuai dengan tempat bangunan itu berada. Teknologinya sederhana, bentuk bangunannya pun ditentukan oleh fungsi menurut kebutuhan dasar penghuni dan cara membangunnya. Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunannya. Konstruksi bangunan yang digunakan ada yang bersifat masif (konstrtuksi tanah, tanah liat dan lempung), berkotak (konstruksi batu alam dan batu-batu merah), serta konstruksi bangunan rangka (kayu dan bambu). Atas dasar pengetahuan tentang bahan bangunan tersebut, akhirnya tercipta bentuk-bentuk bangunan yang berkaitan dengan sejarah arsitektur.
 PENERAPAN
      Melalui konsep arsitektur biologis, para arsitek diajak memahami rumah sebagai sebuah bangunan organis, untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Kualitas bangunan dengan bagian-bagian material dan rohani menentukan kualitas lingkungan hidup manusia.Bahan-bahan bangunan yang digunakan dalam mewujudkan arsitektur biologis adalah bahan-bahan bangunan dari alam. Bahan bangunan alam yang dapat dibudidayakan lagi,digunakan dalam arsitektur biologis, seperti kayu, bambu, rumbia, alang-alang dan ijuk.Bahan bangunan alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun arsitektural adalah tanah liat, tanah lempung dan batu alam.Sedangkan bahan bangunan alam yang diproses pabrik atau industri adalah batu artifisial yang dibakar (batu merah), genting flam, genting pres dan batu-batuan pres (batako).Perencanaan arsitektur biologis senantiasa memperhatikan konstruksi yang sesuaidengan tempat bangunan itu berada. Teknologinya sederhana, bentuk bangunannya punditentukan oleh fungsi menurut kebutuhan dasar penghuni dan cara membangunnya.Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunannya. Konstruksi bangunan yang digunakan ada yang bersifat masif (konstrtuksi tanah, tanah liat dan lempung),berkotak (konstruksi batu alam dan batu-batu merah), serta konstruksi bangunan rangka(kayu dan bambu). Atas dasar pengetahuan tentang bahan bangunan tersebut, akhirnya tercipta bentuk-bentuk bangunan yang berkaitan dengan sejarah arsitektur.

CONTOH
 sejak ribuan tahun yang lalu nenek moyangkita telah menerapkan konsep dasar dari arsitektur biologis ini, yaitu dengan membangun rumah adat (tradisional) menggunakan bahan-bahan yang diambil dari alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan mempertimbangkan rancang bagun yang dapat tahan dengan segala macam ancaman     alam, seperti hewan buas dan bencana seperti banjir, longsor,gempa, dan lain-lain.



Hal ini menjadi konsep arsitektur biologis saat ini menjadi lebih kontemporer. Arsitektur biologis akan mempergunakan teknologi alamiah untuk menetrasi keadaan kritis alam yang sudah mulai terancam, untuk meningkatkan kualitas kehidupanyaitu kerohanian, dan kualitas bangunan dengan bagian-bagian material.




                                              


     Bahan-bahan bangunan yang digunakan dalam mewujudkan arsitektur biologis adalah bahan-bahan bangunan dari alam, seperti kayu, bambu, rumbia, alang-alang dan ijuk. Perencanaan arsitektur biologis senantiasa memperhatikan konstruksi yang sesuaidengan tempat bangunan itu berada. Teknologinya sederhana, bentuk bangunannya punditentukan oleh rangkaian bahan bangunannya dan oleh fungsi menurut kebutuhan dasar penghuni dengan cara membangunnya. Arsitektur tradisional merupakan contoh dari arsitektur biologis.
       
       Arsitektur tradisional merupakan contoh dari arsitektur biologis. Arsitektur ini mencerminkan suatu cara kehidupan harmonis, asli, ritmis dan dinamis, terjalin antara kehidupan manusia dan lingkungan sekitar secara keseluruhan. Arsitektur tradisional dibangun dengan cara yang sama dari generasi ke generasi berikutnya. Arsitektur ini cocok dengan iklim daerah setempat dan masing-masing suku bangsa di Indonesia rupanya telah memiliki arsitektur tradisional.Bentuk awal rumah bangsa Indonesia pada zaman dulu kiranya masih dapat dilihat didaerah-daerah pedalaman, seperti di Irian Jaya (Papua). Arsitektur yang dimiliki suku Korowai di Merauke misalnya, meskipun dibangun di atas pohon, tetapi kehidupan dan perencanaan bangunan suku ini selaras dengan alam. Mereka masih menggunakan peralatan dari batu karang dan kayu. Rumah yang dibangun di atas pohon ini paling tidak menghabiskan waktu 2 tahun untuk penyelesaiannya, dan bisa menampung 4-5 keluarga.Dinding rumah dibuat dari pelepah daun nipah, pohon penghasil sagu. Alas rumah dari kulit kayu balsa yang diserut dengan pisau karang.Bentuk perkampungan dan perumahan di Bali juga mencerminkan suatu cara kehidupan harmonis antara manusia dan alam. Bentuk bangunannya disesuaikan dengan fungsi dan aktivitas penghuni. Bahan-bahan bangunannya berasal dari bahan alami dan dibentuk dengan bantuan konstruksi yang memperhatikan iklim setempat.Ahli biologi dan arsitek Rudolf Doernach kelahiran Stuttgart-Jerman, melihat ada kecenderungan dan dorongan kuat, bahwa setiap negara di dunia kini berusaha membangun permahan dan kota masa depan yang memperhatikan masalah penyelamatan lingkungan. Pengotoran udara oleh industri dan kepadatan penduduk di perkotaan, sangat menghantui banyak negara di dunia. 
Arsitektur biologis adalah alternatif untuk memperingan kerusakan lingkungan akibat kemajuan teknologi. Disarankan, pembangunan lingkungan harus terdiri dari dinding dan atap hidup yang menyediakan oksida dan energi.Pendidikan arsitektur barat sebenarnya kurang tepat diterapkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda-beda.Karena itu, arsitektur biologis lebih mudah berkembang di Indonesia. Arsitektur barat modern yang dibangun dengan teknologi tinggi, lebih sering merusak dasar kehidupan manusia dan lingkungan alamnya.Arsitektur biologis pada dasarnya dibangun dari pembangunan yang bersifat biologisdan berakhir pada pemikiran baru yang lebih mendalam. Dia bersifat ekologis, alternatif dan tertuju kepada masa depan dengan kehidupan, pendidikan dan pemukiman yang seimbang dengan alam.


http://msaepulf.blogspot.co.id/2016/01/arsitektur-biologis.html
http://wahyusetiyawanadl.blogspot.co.id/2016/01/arsitektur-biologis.html
http://alfianraynaldi.blogspot.co.id/2016/01/arsitektur-biologis.html

https://clararchita77.wordpress.com/arsitektur-biologis/

Senin, 10 Oktober 2016

arsitektur lingkungan



Pengertian Arsitektur
        Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaituperencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.


Pengertian Lingkungan

      Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
     Bagi sebagian besar orang, waktu mereka dihabiskan untuk terlibat dalam organisasi baik formal maupun informal. Sejak kita memasuki masa sekolah hingga hidup bermasyarakat, tentunya banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti, seperti kelompok paduan suara, tim olahraga, kelosmpok musik atau drama, organisasi keagamaan di lingkungan tempat tinggal, atau juga bisnis. 
     Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi. 

     Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Sedangkan organisasi informal adalah suatu hubungan jaringan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Organisasi informal dapat terbentuk di dalam perusahaan karena adanya interaksi antar karyawan, contohnya kelompok arisan pada suatu kantor. Organisasi informal muncul karena adanya kebutuhan pribadi dan kelompok dalam suatu organisasi. 
  Pengaruh arsitek lingkungan
      seorang arsitek, adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan.
          Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.
Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana.
"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) +tekton (pembangun, tukang kayu).
Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati.
Namun dalam penerapan pekerjaan arsitektur jarang yang memperhatikan dampak lingkungan binaan sekitar

Pengaruh posotif pekerjaan arsitek terhadap lingkungan
  1. Memperhatikan hubungan antara ekologi dan arsitektur, yaitu hubungan antara massa bangunan dengan makhluk hidup yang ada disekitar lingkungannya, tak hanya manusia tetapi juga flora dan faunanya. Arsitektur sebagai sebuah benda yang dibuat oleh manusia harus mampu menunjang kehidupan dalam lingkugannya sehingga memberikan timbal balik yang menguntungkan untuk kedua pihak. Pendekatan ekologis dilakukan untuk menghemat dan mengurangi dampak  – dampak negatif yang ditimbulkan dari terciptanya sebuah massa bangunan, akan tetapi dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Contoh terapannya yaitu, munculnya trend green design.
  2. Memberikan dampak pada estetika bangunan
  3. Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota.
  4. Memperhatikan kondisi lahan yang akan dibangun. Sebagai contoh bila bangunan akan didirikan pada lahan yang memiliki kemiringam, maka dengan pendekatan ekologis bisa dicarikan solusinya seperti memperkuat pondasi, atau menggabungkan unsur alam pada lingkungan dengan bangunan yang ada sehingga semakin estetis bangunan yang tercipt
Contoh
Hasil gambar untuk wisma dharmala
1. Wisma Dharmala Sakti (sekarang Intiland Tower) Terletak di jalan Sudirman, Jakarta. Meskipun bukan merupakan bangunan  bersertifikasi GBCI, namun gedung ini telah menerapkan aspek-aspek arsitektur hijau. Didirikan tahun 1986 oleh arsitek Paul Rudolph. Rudolph terinspirasi dari bentuk atap-atap di Indonesia yang memiliki overstek karena merespon iklim tropisnya sehingga apabila di dalam gedung tidak akan secara langsung diterpa cahaya matahari. Terdapat pula void yang cukup besar sehingga udara sejuk masih terasa di dalanya tanpa kehujanan saat merasakannya. Bahkan di perencanaan awal, bangunan ini sebenarnya tidak perlu menggunakan pendingin ruangan. Namun seiring berjalannya waktu dan efek rumah kaca telah memberi panas yang cukup parah dan tidak menentu, akhirnya bangunan ini menggunakan pendingin ruangan. Namun pada koridor hal tersebut masih tidak diperlukan karena udara sejuk masih dapat masuk. Pencahayaan lampu pada siang hari juga tidak terlalu diperlukan pada koridor karena cahaya matahari masih dapat masuk tanpa pengguna merasa

 
16
terik maupun kehujanan. Dari keenam aspek arsitektur hijau, sudah diterapkan setidaknya lima aspek pada Intiland Tower ini. Bangunan ini telah berusaha mengoptimalkan energi yang dimiliki alamnya, merespon iklim, merespon kebutuhan pengguna dan keadaan tapaknya, dan adanya aspek yang saling mendukung
contoh yang merusak
Hasil gambar untuk bangunan walt disney
1. Walt Disney Concert Hall Walt Disney Concert Hall terletak di 111 South Grand Avenue, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Gedung ini dirancang oleh seorang arsitek terkenal Frank Gehry dan memiliki kapasitas sekitar 2.265 orang. Konstruksi gedung konser ini dimulai tahun 1999 dan selesai pada 23 Oktober 2003. Gedung ini merupakan hadiah dari Lillian Disney dimana dia memberikan $50 juta untuk membangun tempat pertunjukan sebagai persembahan atas bakti Walt Disney kepada seni dan juga kepada kota. Permasalahan yang terjadi di gedung ini adalah karena gedung ini permukaannya terbuat dari stainless dan bagian founders room berbentuk cekung mudah memantulkan dan

 
Arsitektur & Lingkungan
12
memfokuskan cahaya matahari. Beberapa masyarakat yang tinggal di apartemen dekat situ mengeluhkan bahwa mereka terkena silau yang dipantulkan daribagian permukaan gedung yang bentuknya menyerupai parabola. Hal ini juga membuat panas meningkat sehingga warga mengeluhkan karena harga penggunaan AC mereka naik karena dipakai untuk mendinginkan ruangan yang panasnya mencapai 60°C. Kecelakaan lalu lintas juga meningkat akibat silaunya pantulan sinar matahari. Setelah banyak menerima keluhan dan kritik dari masyarakat setempat, pemilik gedung meminta solusi kepada Frank Gehry dan akhirnya  permasalahan itu diselesaikan pada tahun 2005, permukaan panel yang silau ditumpulkan dengan pengamplasan sehingga menghilangkan silau yang tidak diinginkan.

Konsep-konsep
ARSITEKTUR YANG SADAR LINGKUNGAN

1. Holistik




Konsep ekologi arsitektur yang holistik

Sebenarnya, eko-arsitektur tersebut mengandung juga bagian-bagian dari

arsitektur biologis (arsitektur kemnusiaan yang memperhatikan kesehatan), arsitektur

alternatif, arsitektur matahari (dengan memanfaatkan energi surya), arsitektur bionik

(teknik sipil dan konstruksi yang memperhatikan kesehatan manusia), serta biologi

pembangunan. Maka istilah eko-arsitektur adalah istilah holistik yang sangat luas dan

mengandung semua bidang.

Eko-arsitektur tidak menentukan apa yang seharusnya terjadi dalam arsitektur

karena tidak ada sifat khas yang mengikat sebagai standar atau ukuran baku. Namun,

eko-arsitektur mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya. Eko-

arsitektur mengandung juga dimensi yang lain seperti waktu, lingkungan alam, sosio

cultural, ruang, serta teknik bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa eko-arsitektur bersifat

lebih kompleks, padat, vital dibandingkan dengan arsitektur pada umumnya.


2. Hemat Energi.

Manusia hidup bagi banyak kegiatan ia pasti memerlukan energi, untuk menyediakan

makanan, untuk membakar batu bara dan untuk memproduksi peralatan dalam bentuk

apapun dan pasti akan selalu membebani lingkungan alam. Api yang dapat

memberikan kehangatan dan menerangi kegelapan tetapi yang juga mengandung

kekuatan merusak yang menakutkan, dapat melambangkan energi dan bahan

bakarnya. Bahan bakar dapat digolongkan menjadi 2 kategori yaitu yang dapat

diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Walaupun kita telah mengetahui

perbedaan diantara keduanya, manusia tetap cenderung memanfaatkan energi yang

tidak dapat diperbaharui (batu bara, minyak, dan gas bumi) karena dianggap

penggunaannya lebih mudah. Penggunaan energi untuk seluruh dunia diperkirakan

3x1014 MW per tahun, yang berarti bahwa bahaya bagi manusia bukan hanya terletak

pada kekurangan energi tetapi juga pada kebanyakan energi yang dibakar dan

mengakibatkan kelebihan karbondioksida di atsmosfer yang mempercepat efek rumah

kaca dan pemanasan global.

3. Material Ramah Lingkungan.

Adapun prinsip-prinsip ekologis dalam penggunaan bahan bangunan :

- Menggunakan bahan baku, energi, dan air seminimal mungkin.


-Semakin kecil kebutuhan energi pada produksi dan transportasi, semakin kecil

   pula limbah yang dihasilkan.

- Bahan-bahan yang tidak seharusnya digunakan sebaiknya diabaikan.

- Bahan bangunan diproduksi dan dipakai sedemikian rupa sehingga dapat

dikembalikan kedalam rantai bahan (didaur ulang).

- Menggunakan bahan bangunan harus menghindari penggunaan bahan yang

berbahaya (logam berat, chlor).

- Bahan yang dipakai harus kuat dan tahan lama.

- Bahan bangunan atau bagian bangunan harus mudah diperbaiki dan diganti.


4. Peka Terhadap Iklim

       Pengaruh iklim pada bangunan. Bangunan sebaiknya dibuat secara terbuka dengan

jarak yang cukup diantara bangunan tersebut agar gerak udara terjamin. Orientasi

bangunan ditepatkan diantara lintasan matahari dan angin sebagai kompromi antara

letak gedung berarah dari timur ke barat, dan yang terletak tegak lurus terhadap arah

angin. Gedung sebaiknya berbentuk persegi panjang yang menguntungkan penerapan

ventilasi silang.

Jumat, 06 Mei 2016

KEKUASAAN DAN KEADILAN


   
  Keadilan “Keadilan sosial berarti keadilan merupakan milik setiap individu yang ada di masyarakat. Keadilan sosial yaitu adil yang menyeluruh yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak ada diskriminasi atau merugikan satu diantara banyak pihak yang terlibat. Serta tidak melibatkan status sosial, agama, ras, adat, warna kulit ataupun keanekaragaman yang ada di Indonesia yang artinya hitam tetap hitam putih tetap putih, benar tetap benar dan salah tetap salah.” (Citra Seviriana Dewi)
Contoh keadilan social :
    Saat sekelompok warga dan perusahaan berebut tanah garapan untuk mengolah tanah tersebut , tanah itu di jadikan kebun sawit untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar, namun  perusaahaan swasta ingin memilikinya, sampai akhirnya berebut lah dengan warga, warga dengan intelektual yang terbatas dan hanya mengandalkan tenaga kalah dengan perusaahaan yang mengandalkan uang dan kekuasaan, perusaahaan itu mencoba menyogok apparat pemerintah untuk membantu usaha nya mengambil alih lahan tersebut, warga tidak kuasa melawan uang dan kekuasan , yang ada warga di tangkap dengan alasan menjadi provokator kerusuhaan, sungguh tidak adil bagi warga pribumi yang ingin menngolah tempat tersebut untuk kepentingan bersama, di ambil oleh pihak-pihak dengan kepentingan pribai dengan cara yang tidak wajar.

    
   Menurut saya sendiri keadilan adalah tindakan yang sama rata porsinya atau pun seimbang tidak pilih kasih dan tidak memandang yang berbau sara seperti memberlakukan orang lain berbeda karena suku atau agama yang di anutny berbeda ataupun karena dia merupakan kamum minoritas maka kita sebagai kaum mayoritas memberlakukan hal berbeda kepada mereka dalam hal buruk

SI TULANG PUNGGUNG

   
   Ayah adalah sosok yang penting dalam keluarga, seorang keluarga tanpa seorang ayah bagaikan kapal tanpa seorang nakhoda, ayah bertanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi pada keluarga, bukan hanya kebutuhan materi ayah juga harus memenuhi kebutuhan rohani keluarga, itu membuat ayah mempunyai tanggung jawab ganda bahkan tanggung jawab penuh atas segala hal.
    Dia manusia biasa, laki-laki yang semakin hari semakin renta usia dan badannya, namun semangatnya tak penah lekas renta. Entah terbuat dari apa tuhan menciptakan, hingga selalu kesanggupan yang tampak dari dirinya.
        Adalah ayah saya yang diciptakan tuhan sebagai Adam dengan anugerah-anugerah dipundaknya. Mengapa saya katakan anugerah karena baginya amanah-amanah yang di titipkan semesta padanya merupakan hal-hal yang tidak semua orang bisa memilikinya. Dengan itu perlu rasa syukur, penjagaan, dan tanggung jawab. Saya banyak belajar tentang tanggung jawab dari ayah saya. Baginya tanggung jawab bukan tentang penanggungan saja atau jawaban saja, melainkan keduanya. Sebagai manusia yang memikul amanah kita harus menyelaraskan keduanya, mampu untuk menanggung apa yang di pikul pundak, kemudian mampu menjawabnya.
    Sedikit bercerita tentang sosok ayah, ayah saya bekerja di sebuah lembaga swasta bidang konstruksi, karna pekerjaan nya itulah ayah saya sering kerja di lapangan ,dan lokasi proyek yang pindah-pindah mau tidak mau dia mengikuti lokasi, terkadang lokasi yang cukup jauh membuat ayah saya menginap di lokasi, namun begitu dia selau melakukan nya dengan professional, mungkin hawa dingin tidak pernah dia rasakan, itu semua demi untuk membuat keluarga nya tercukupi. Mungkin dia akan lebih merasa bersalah jika itu semua terjadi pada keluarga nya.

 Ayah saya bertanggung jawab penuh atas istri dan anak-anaknya, Ayah adalah pahlawan kami, meskipun terkadang  merasa lelah, ayah tidak pernah menunjukan itu semua kepada kita, karena mungkin bagi ayah melihat hasil kerja keras nya bisa berguna itu saja bisa membuat ayah senang dan sejenak melupakan rasa lelah nya itu,sungguh sosok panutan untuk anak-anaknya.


    Bagi saya tanggung jawab adalah salah satu hal yang sangat-sangat berharga, dan bukan sembarang org yang bisa berkomitmen terhadap tanggung jawab, karna tanggung jawab sejatinya tak terlepas dari siapa diri kita, sebagai apa diri kita, dan apa peranan kita, dan semoga tanggung jawab yang tulus dan ikhlas di balas dengan surga.

IBU DAN ANAK YANG TUNA NETRA

   Sebelumnya mohon maaf jika Bahasa saya kurang dapat di pahami, karna saya bukan penulis atau jurnalis, saya hanya coba menceritakan apa yang pernah saya lihat di dunia nyata ke dunia maya, pada saat saya pulang dari suatu tempat saya naik sebuah angkutan umum, saya berdua bersama teman saya, dan saya di maintain ongkos Rp40.000 berdua padahal biasanya Rp30.000 mungkin saya keliatan orang baru karna saya sempet nanya ongkos nya berapa, saya tidak banyak komentar langsung saja saya kasih, ya ….jelas orang jujur sudah sulit di dapat kan di zaman yang seperti ini, tapi kali ini saya tidak akan membahas kernet angkutan tersebut.
  saya akan menceritakan ada 2 sosok peneumpang lain di belakang yang menyita perhatian saya, yang satu perempuan yang satu laki-laki, ya perempuan terlihat lebih tua mungkin itu ibu nya dan yang laki-laki lebih muda tapi buta, saya di tegur sama ibu tersebut dan di kasih tau seharusnya kalo bayar angkutan jangan Tanya dulu, langsung saja bayar biar keliatan org lama, dan saya Tanya ibu tersebut mau pulang kemana, ibu tersebut bilang dia mau ke suatu tempat di daerah jawa barat ,sengaja tidak saya sebut kota nya.
  lama ngobrol ternyata ibu itu sekarang tinggal bedua sama anak yang buta tersebut, ibu itu bilang kalo bapa dari anak tersebut sudah meninggal sejak lama sejak anak laki-laki tersebut masih kecil, bapa nya sakit lama karna hidup mereka serba kecukupan bahkan kurang ,semuanya sudah habis dia jual buat berobat dan bayar hutang sana sini saat bapak nya masih hidup, bahkan sekarang tempat tinggal mereka pun sudah di jual ,mereka biaya hidup sehari-hari dengan mengemis, tidur dimana saja, mungkin karna banyak org iba yang melihat penampilan dan keadaan mereka,saya sempat miris melihat ibu tersebut karna saya juga punya ibu dan gamau hal tersebut menimpa ibu saya.
  ibu itu bilang saat suami nya masih hidup dan sehat mereka hidup layak seperti keluarga yang lain, saat suami ibu tersebut meninggal semuanya berubah, tapi ibu itu bilang dia sabar menghadapi hidup ,karna hidup di dunia Cuma sementara hidup yang sesungguh nya itu di kehidupan selanjutnya, dimana tidak ada materi atau tahta yang membedakan derajat mereka, karna intinya semua sama ,semua ingin di pandang sama rata, karna tidak ada yang mau hidup seperti itu, hanya takdir yang membedakan mereka.

PANDANGAN HIDUP


  
   Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Sedangkan menurut Manuel Kaisiepo (1982), pandangan hidup merupakan bagian hidup manusia. Tidak ada seorang pun yang hidup tanpa pandangan hidup meskipun tingkatannya berbeda-beda. Pandangan hidup mencerminkan citra dari seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya.
   Apa yang dikatakan oleh seseorang adalah pandangan hidup karena dipengaruhi oleh pola berpikir tertentu. Tetapi, terkadang sulit dikatakan sesuatu itu pandangan hidup, sebab dapat pula hanya suatu idealisasi belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir yang sedang berlangsung di dalam masyarakat. Setiap Bangsa, Negara maupun manusia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu Bangsa, Negara maupun manusia akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam gerak masyarakat yang semakin maju. Berpedoman pada pandangan hidup itu pula seseorang akan mampu membangun dirinya.
   Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan Hidup Muslim

   Pandangan hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah melalui penyampaian wahyu Allah dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu yang berupa ayat-ayat Al-Qur’an, beliau menjelaskan dan menyebarkannya kemasyarakat. Cara-cara seperti ini tidak sama dengan cara-cara yang ada padascientific worldview, dan oleh sebab itu Prof. Alparslanmenamakan worldviewIslam sebagai ‘quasi-scientific worldview’.
   Proses pembentukan pandangan hidup melalui penyebaran ilmu pengetahuan di atas akan lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi di dalamnya. Pandangan hidup dibentuk oleh jaringan berpikir (mental network) yang berupa keseluruhan yang saling berhubugan(architectonic whole).
   Namun, ia tidak merepresentasikan suatu totalitas konsep dalam pikiran kita. Ketika akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain ditolak. Pengetahuan yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian dari struktur worldview yang dimilikinya.
   Meskipun pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun kedalam beberapa struktur konsep.
   dalam worldview ini bermula dari struktur tentang kehidupan, yang didalamnya termasuk cara-cara manusia menjalani kegiatan kehidupan sehari-hari, sikap-sikap individual dan sosialnya, dan sebagainya. Struktur tentang dunia adalah konsepsi tentang dunia dimana manusia hidup. Struktur tentang ilmu pengetahuan adalah merupakan pengembangan dari struktur dunia (dalam transparent worldview).
   Gabungan dari struktur kehidupan, dunia dan pengetahuan ini melahirkan struktur nilai, dimana konsep-konsep tentang moralitas berkembang. Setelah keempat struktur itu terbentuk dalam pandangan hidup seseorang secara transparent, maka struktur tentang manusia akan terbentuk secara otomatis.
   Meskipun proses akumulasi kelima struktur diatas dalam pikiran seseorang tidak selalu berurutan seperti yang disebut diatas, tapi yang penting kelima struktur itu pada akhirnya menjadi suatu kesatuan konsepsi dan berfungsi tidak saja sebagai kerangka umum (general scheme) dalam memahami segala sesuatu termasuk diri kita sendiri, tapi juga mendominasi cara berfikir kita. Disini dalam konteks lahirnya ilmu pengetahuan di masyarakat, struktur ilmu pengetahuan merupakan asas utama dalam memahami segala sesuatu. Ini berarti bahwa teori atau konsep apapun yang dihasilkan oleh seseorang dengan pandangan hidup tertentu akan merupakan refleksi dari struktur-struktur di atas.
  1. PENGERTIAN IDEOLOGI
    IdeologI berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
    Ada beberapa istilah ideologi menurut beberapa para ahli yaitu :
    a. Destut De Traacy :
    istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.
    b. Ramlan Surbakti, membagi dalam dua pengertian yakni :
    1. Ideologi secara fungsional
    seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara yang dianggap paling baik.
    2. Ideologi secara structural
    suatu sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
    C. CITA – CITA
    Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
    Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
    Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor :
    – Faktor manusia
    – Faktor kondisi
    – Faktor tingginya cita-cita
    Contoh cita-cita factor kondisi :
       Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya, sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si Amir. Sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua Budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.
    D. KEBAJIKAN
       Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
    Makna kebajikan
       Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
       Manusia merupakan mahluk sosial : manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
    Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
USAHA/PERJUANGAN
   Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
   Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.
KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN

   Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul, dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.

   Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. Contoh : pada saat kesulitan menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar kesulitan yang di alami dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
LANGKAH – LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
   Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
DAFTAR PUSTAKA