ANALOGI
Analogi merupakan salah satu pendekatan bentuk yang digunakan dalam dunia
arsitektur. Pendekatan analogi dapat dikatakan berhasil jika pesan yang ingin
disampaikan atau objek yang dianalogikan dapat dimengerti oleh mayoritas orang.
Dalam konsep analogi, hal yang terpenting adalah persamaan antara bangunan dan
objek yang dianalogikan. Maksud persamaan ini adalah pesan yang akan
disampaikan nantinya. Bukan benar-benar bentuk atau pun ukuran bangunan yang
serupa.
Konsep analogi sendiri terdiri dari berbagai macam kategori berdasarkan
tipe analogi yang digunakan. Berikut ini adalah macam-macam dari konsep
analogi, yaitu :
·
Analogi Personal (Personal
Analogy)
Yang dimaksudkan oleh analogi personal adalah seorang arsitek yang
membayangkan atau mengandaikan dirinya sendiri sebagai bagian dari permasalahan
yang ada di dalam desain sebuah arsitektur. Hal ini dimisalkan seperti sang
arsitek yang seolah-olah membayangkan dirinya sebagai bangunan yang menghadap
ke suatu arah tertentu, bagaimana respon yang akan diterimanya terhadap cahaya
matahari yang datang.
·
Analogi Langsung (Direct
Analogy)
Direct analogy atau analogi langsung ialah analogi yang paling
mudah dimengerti atau dipahami bagi orang-orang lain dibandingkan dengan tipe
analogi lainnya. Dengan analogi ini, arsitek akan menyelesaikan permasalahan
desain berdasarkan fakta dari cabang-cabang ilmu lain.
·
Anaolgi Simbolik (Symbolic
Analogy)
Analogi simbolik adalah analogi dimana sang arsitek menyelesaikan
permasalahan desain dengan cara menyisipkan makna tertentu secara tersirat.
Analogi ini dapat dikatakan sebagai bentuk analogi tidak langsung.
1. RIDWAN KAMIL
Ada 4 teori yang selalu dipakai oleh Ridwan Kamil
dalam merancang :
1. Teori Analogi. Dalam merancang
sebuah ruang diperlukan nilai-nilai, simbol yang merupakan analogi dari
bangunan tersebut. Dengan merespon terhadap konteks yang ada, mencari sesuatu
yang unik dari poyek yang ada. Dengan analogi bisa membuka cakrawala
kemungkinan-kemungkinan bentuk yang baru.
2. Teori Folding. Rancangan suatu
ruang bisa dihasilkan dari proses melipat. Membuat proses membentuk dengan
melipat sebelum membuat denah bangunan.
3.
Green Architecture
4.
Creating Programming, Isi
dari suatu ruang atau lay out dari sebuah ruang menjadi expresi luar dari
bangunan
M. Ridwan Kamil termasuk tipe arsitek
Non Signature Architect dimana dalam merancang/ mendesain, desainnya tidak
dapat ditebak karena stylenya berubah-ubah. Menurut M. Ridwan Kamil, teori
arsitektur selalu menjadi dasar bagi rancangan karya arsitekturnya karena
dengan adanya dasar teori, karya arsitektur yang dihasilkan memiliki nilai
lebih tinggi. M. Ridwan Kamil hampir selalu menggunakan dasar analogi dalam
beberapa karyanya. Baginya analogi merupakan suatu cara menghubungkan karya
arsitektur dengan ‘konteks’nya. Dengan dasar analogi ‘konteks’ bisa berarti
budaya, spirit, ciri khas, sampai philosofi. Dengan dasar analogi juga akan
membuat argumentasi desain bisa dipahami oleh klien, membuat kita sebagai
arsitek tertantang mencari cara baru dalam menginterpretasikan sebuah desain.
Bagi M. Ridwan Kamil semua projet harus ada ceritanya. Dengan adanya analogi
akan membuat sebuah cerita bagi project tersebut.
STUDI KASUS
MESJID
AL-SAFAR
Masjid Al Safar adalah sebuah masjid yang berdesain
unik di rest area KM 88B atau dari arah Bandung menuju ke Jakarta. Mesjid ini
menjadi salah satu ikon tol Cipularang yang paling terbaru, Arti dari Al Safar
adalah perjalanan.
Masjid yang merupakan hasil desain dari Wali Kota
Bandung bapak Ridwan Kamil memiliki desain cukup unik memiliki konsep yang di
meng analogikan bentuk dari matematika.
·
Analogi Matematik
Beberapa ahli teori
berpendapat bahwa angka-angka dan geometri merupakan dasar yang penting untuk
mengambil keputusan dalam arsitektur. Perancangan ruang sesuai dengan
bentuk-bentuk murni dan angka-angka
2.
LE
CORBUSIER
Le
Corbusier (nama asli: Charles-Edouard Jeanneret; lahir 6 Oktober 1887 –
meninggal 27 Agustus 1965 pada umur 77 tahun) adalah arsitek Swiss yang
terkenal dalam aliran rancangan/desain International Style bersama dengan
Ludwig Mies van der Rohe, Walter Gropius, dan Theo van Doesburg. Ia juga adalah
seorang perencana perkotaan, pelukis, pemahat, penulis dan perancang perabot.
Corbusier dikenal sebagai salah satu orang pertama yang menyadari pengaruh
mobil terhadap bentuk dan rancangan pemukiman manusia.
STUDI KASUS
Ronchamp Chapel
Le Corbuzier adalah salah satu arsitek terkenal dan
berpengaruh di dunia arsitektural. Karya Le Corbuzier yang satu ini banyak
sekali dimiripkan dengan bermacam-macam objek seperti telapak tangan yang
membuka seolah berdoa, atau juga seperti kapal laut, bentuk bebek, topi pelukis
dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, arti dari bangunan tersebut ternyata berbeda dengan apa yang
dimaksud dari Le Corbuzier sendiri. Broadbent menuturkan bahwa inspirasi dari
Ronchamp Chapel ini berasal dari sebuah cangkang kepiting yang secara tidak
sengaja ditemukan oleh Le Corbuzier pada saat sedang berjalan-jalan di Pulau
Long Island.
Analogi Biotik
Analogi biotik juga sering disebut dengan bentuk organik.
Analogi biotic adalah berasal dari bentuk-bentuk yang ada didalam seperti
bentuk dari keong, batu karang, bentuk daun, dan lain-lain. Sumber bentuk dari
ala mini sangat banyak dan menunggu daya kreasi arsitek untuk mengolahnya
menjadi sebuah bentuk dari bangunan arsitektur.
3. Herzang & De Meuron
Herzog & de Meuron adalah sebuah firma arsitektur
Swiss dengan reputasi internasional, didirikan pada 1978 oleh Jacques Herzog
dan Pierre de Meuron.
Hasil kerja HdeM adalah butik Prada di Tokyo, gedung
Forum Budaya Universal Barcelona dan stadium Olimpiade Beijing. Kesuksesan
mereka dapat diatributkan kepada material yang digunakan umum dan disalurkan
menjadi sesuatu yang tak dikenal atau diketahui umum.
Namun gedung Forum Budaya Universal di Barcelona
tersebut dikritik oleh penduduk lokal karena adanya kebocoran dalam struktur.
Dan juga sistem pendingin "alami" yang direncanakan menggunakan kolam
dangkal di atap dianggap tidak praktis dan pada saat terakhir dipasanglah
sistem pendingin yang konvensional. Merupakan sebuah kemunduran dikarenakan
gedung tersebut ditujukan untuk mempromosikan pengembangan yang tahan lama (dan
juga lainnya).
STUDI KASUS
Bird Nest Stadium, Beijing China
Bird Nest Stadium, dibangun oleh sang arsitek
berdasarkan inspirasinya kepada bentuk sarang burung. Maka dari itu, penamaan
dari stadium ini sendiri mengadopsi kata “bird nest”. Analogi dari
sarang burung ini terlihat tidak hanya dari segi estetis eksteriornya saja.
Akan tetapi juga pada sistem struktural yang dapat terlihat dari luar
bangunan. Seluruh struktur yang terlihat dari bagian luar ini merefleksikan
cabang sarang yang menyatu satu sama lain sehingga menghasilkan ketahanan yang
luar biasa pada setiap elemen bangunannya
·
Analogi Pemecahan Masalah
Arsitektur adalah
seni yang menuntut lebih banyak penalaran daripada ilham-ilham dan lebih banyak
pengetahuan faktual daripada semangat. Metode pemecahan masalah beranggapan
bahwa kebutuhan-kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang harus diselesaikan
secara analisis. Suatu ciri dari metode pemecahan masalah dalam perancangan
adalah prosedur yang seksama dan terpadu.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar