Semua orang tentu menginginkan hidup yang layak ,hidup dengan materi yang cukup ,perhatian yang cukup dsb. namun kita tidak bisa memilih, cerita tentang salah seorang anak laki-laki dari 9 bersodara laki-laki semua, umur masing-masing tidak terpaut begitu jauh antara 1-2 taun saja, ayah mereka meninggal sejak umur mereka masih sangat kecil, yang paling besar saja masih umur 14 taun, sejak saat itu hidup keluarga tsb serba kekurangan karena hanya di hidupi oleh seorang ibu. bahkan keluarga tersbut terkadang dapat perlakuan tidak menyenangkan dari warga sekitar, ya mungkin karna mereka hidup serba kekurangan.
Rata-rata
mereka Cuma bersekolah sampai tamat SD dan lebih memilih bekerja hanya 3 orang
dari 9 yang melanjut kan pendidikan ke pesantren, pekerjaan rumah mereka
bagi-bagi seperti mengambil air, mencari rumput, mencari kayu dsb, tiap saaf
makan tiba mereka berkumpul untuk makan bersama, lauk mereka bagi-bagi semuanya
di bgi rata, mungkin karna makanan yang sedikit jadi mereka bagi rata, mungkin
kalo di banding kan itu Cuma bisa buat 2-3 kali santap tapi mereka dengan
keterbatasan bagaimanaun cara nya itu supaya cukup, meskipun makanan seditik
apapun mereka tetap harus bagi rata. Bahkan salah satu dari mereka ada yang di
titipkan ke krabat karna sudah terlalu banyak dan kebutuhan yang sulit
terpenuhi saat siang tiba mereka membantu ibu mereka dengan mencari uang jajan,
ada yang mncari kelapa tua ada yang mencari ikan di sungai,
saat mereka
tumbuh besar dan mereka ter pikir untuk merantau mencari uang, pertama anak
paling besar merantau saat adik adik dia bertumbuh besar merek saling bahu
membahu membantu sampai akhir nya mereka membuka usaha, mereka bertekat untuk
memperbaiki keadaan dan status sosial ibu mereka, satu persatu dari 9 bersodara
itu mendapatkan pekerjaan yang layak semua pekerjaan udah di coba dari tukang
kayu, kernet truk, ya mungkin itulah hidup ,semua ada waktunya semuanya pasti
berputar, mereka pulang membawa hasil apa yang mereka selama ini perjuangkan,
berkat doa dan usaha, akhirnya apa yang mereka inginkan tercapai, mereka
berhasil membuat ibu mereka bangga, meski begitu ada 1 hal yang belum dapat ter
wujud kan, yaitu mengantar ibu mereka ke tanah suci, karena ibu mereka
meninggal dunia setelah apa yang selama ini mereka inginkan tercapai, rasa
sesal pasti ada, meski begitu mereka yakin tuhan punya rencana yang lebih
Indah…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar