Jumat, 06 Mei 2016

SUDUT KOTA

  
   Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya.
Cara-cara Untuk Mengetahui Suatu Keindahan
Renungan
Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung.
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.

Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.

Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.
Kontemplasi
Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan. Disamping itu seni menurut waetaknya akan berpadu dengan keindahan karena itu menurut logika deduktiv dapat dikatakan bahwa keindahan dalam seni juuga harus di kontemplasikan. Keesimpulan ini mengandung dua saran :
1.   bahwa untuk dapat menciptakan keindahan dalam hasil karya seni teerlebih dahulu harus ditempuh proses kontemplasi.
2.   keindahan yang berpadu dalam hasil cipta seni harus dikontemplasikan untuk menemukan rahasia dan nilai-nilai dibalik keindahan formalnya.

   Sedikit cerita saat mencari keindahan malam nya ibu kota, Matahari mulai pergi perlahan ,lampu-lampu mulai di nyalakan, waktu menunjukan pukul 8, saya berjalan mencoba melihat lihat suasana kota besar saat malam, mata saya tertuju pada sudut kota di samping jalan tol besar melihat bangunan kecil yang berderet panjang di penuhi dengan lampu warna warni khas pasar malam.
   Begitu saya tiba ternyata yang saya lihat dari kejauhan bukan lah pasar malam, melainkan tempat dimana para kupu-kupu malam menjajakan keindahan nya, tampak begitu saling memperlihatkan keindahan masing-masing, mungkin ada yang berpendapat itu kurang baik, namun juka ada berpendapat itu salah suatu keindahan tuhan.
  Sang kupu-kupu terlihat tidak canggung saat mereka menjajakan keindahan mereka, mungkin tuntutan hidup dan kebutuhan social yang membuat mereka seperti itu, begitu banyak berderet duduk di detiap kursi sudut bangunan kecil itu, dan banyak lelaki yang sesekali terlihat menggoda.
  Mungkin itu hanya sebagian salah satu contoh mensalah gunakan keindahan tuhan, semua itu tidak lepas dari adanya factor laki-laki, yang kepuasan nya sulit terpenuhi.

   Menurut saya keindahan itu sifat nya relative, kenapa begitu, karna menurut saya indah itu tidak ada patokan atau ukuran, Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran.




1 komentar: